Saya pikir sudah cukup, berhadapan dengan 250 anak tangga saat ke Bromo beberapa bulan silam membuat saya tak ingin lagi melihat anak tangga. Namun, tak disangka, tatkala diajak seorang teman ke Curug Cimahi beberapa waktu lalu, saya harus menjajal 587 anak tangga lain.
Curug Cimahi kini lebih dikenal dengan nama Curug Pelangi, dikarenakan telah terpasang lampu di air terjun. Pada malam hari, lampu-lampu itu akan bersinar berwarna-warni dan menampilkan pesona tersendiri. Sayangnya, saya tak ke sana pada malam hari sehingga tak berkesempatan menyaksikan pemandangan unik yang tersohor itu.
Curug Cimahi bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam dari kota Bandung dengan menggunakan motor. Dari Bandung, kita bisa lewat jalan menuju Lembang, lalu di perempatan sebelum tahu susu Lembang, belok ke kiri melewati Imah Seniman, Villa Istana Bunga, Gereja Advant hingga kemudian melewati jalan berkelak-kelok dengan pemandangan yang begitu elok. Satu jam perjalanan akan tidak terasa.
Air Terjun Cimahi ini, memiliki ketinggian sekitar 87 m, merupakan salah satu curug yang tertinggi di wilayah Bandung dan sekitarnya. Nama Cimahi berasal dari nama sungai yang mengalir di atasnya yaitu Sungai Cimahi yang berhulu di Situ (danau) Lembang dan mengalir ke Kota Cimahi. Curug ini berada di ketinggian 1050 m dpl dengan suhu di kawasan ini berkisar 18-22 derajat Celsius.
Saat ini, kita cukup membayar Rp15.000,- per orang untuk tiket masuk. Cukup murah. Namun harga yang mahal adalah perjuangannya untuk menuruni anak tangga. Ditambah ketika pulang, pendakian tak akan mudah.
Ada beberapa tempat pemberhentian untuk beristirahat. Seperti sebuah beranda dengan kursi dan meja untuk menikmati panorama yang ada.
Di sekitarnya juga kadang muncul monyet-monyet. Dilarang keras memberi makanan kepada mereka karena bisa saja mereka akan malah mengganggu kita.
Karena aksesnya yang begitu mudah, murah pula, ada baiknya kamu tak melewatkan kesempatan untuk datang ke Curug Cimahi bila liburan ke Bandung. Sensasi deru air yang jatuh seperti cinta yang jatuh. Ah. Tapi ingat, siapkan fisikmu jika tak mau tepat di tengah jalan!